An-Najah Taruna Insan Al-Quran

Tujuan

  1. Mempersiapkan Santri yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berkualitas, dan berprestasi dalam bidang Al-Qur’an.
  2. Mempersiapkan santri hafal Al-Qur’an 30 juz dalam durasi waktu 3 tahun dengan baik dan benar serta bersanad kepada Rasulullah SAW.,
  3. Membekali Santri agar memiliki keterampilan membaca al-Qur’an dengan fasih, dapat memahami dan mengamalkan al-Qur’an serta kitab turats lainnya dan memiliki keterampilan khitabah, dan imamah,
  4. Membekali Santri agar cakap dalam memahami dan mengamalkan ibadah syar’iyah seperti shalat, puasa, zakat dan lain-lain berdasarkan al-Qur’an dan Hadits Nabi serta penjelasan para Ulama ahlussunnah Wal Jama’ah,
  5. Membekali Santri dasar-dasar ilmu kemasyarakatan seperti tata cara pembagian warisan (ilmu Faraidh), pengamalan hidup bermasyarakat, dan pemulasaraan jenazah,
  6. Membekali santri mampu berkomunikasi bahasa Arab dan Inggris,
  7. Menanamkan kepada Santri sikap hidup ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap jujur, sportif dan disiplin,
  8. Menanamkan kepada Santri sikap hidup yang sehat dan bersih,
  9. Membekali Santri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu menjawab tantangan zaman,
  10. Terselenggaranya proses pembelajaran yang membentuk kreativitas, inovatif dan kemandirian.

 

Strategi dan sasaran

Strategi

  1. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia,
  2. Membudayakan disiplin baik untuk santri maupun asatidz.
  3. Menciptakan lingkungan pendidikan Islam yang kondusif.
  4. Pemberdayaan penyelenggaraan dengan mewujudkan sinergi seluruh komponen yang terlibat dalam pencapaian tujuan pendidikan Islam.

 

Sasaran

  • Pemenuhan standar pengelolaan, sarana dan prasarana,
  • Peningkatan komitmen asatidz sebagai penanggung amanah dari Allah dalam mendidik generasi Qur’ani yang shalih dan shalihah,
  • Peningkatan komitmen Santri terhadap tahfizh al-Qur’an, dengan pembiasaan ta’at syari’ah, akhlak mulia dan disiplin tinggi,
  • Predikat syahadah tahfizh mencapai Mumtaz,
  • Penerbitan Karya Tulis Asatidz dan Santri,
  • Kecakapan amaliyah diniyyah kemasyarakatan seperti imamah, khithabah, faraidh dan pemulasaraan jenazah,
  • Prestasi dalam bidang tahfizh, bahasa, dan disiplin,